Harga Indomie Terus Naik! Berikut Alasan dan Pembuktiannya!

Wpfreeware 2022-08-09 15:00:00 Fashion&beauty


Source: Instagram/Indomie

Sobat Glamours pecinta mie instan? Siap-siap menerima kenaikan harga mie instan tersebut. Harga mie instan terpantau terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tidak lepas dari berbagai faktor, terutama akibat kenaikan harga gandum dunia menyusul meletusnya perang Rusia-Ukraina.


Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh mentri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengungkapkan bahwa akan ada dampak besar dari perang antara Rusia dan Ukraina. Beliau memprediksi bahwa nilai kenaikannya bakal terasa signifikan dari yang terjadi saat ini. Bahkan dikatakan bahwa nilainya bisa mencapai 3x lipat dari harga saat ini.


"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, dimana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," jelasnya dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.


Dikatakan bahwa kenaikan harga bisa saja terjadi karena bahan baku mie instan yaitu gandum sangat bergantung pada impor. Sebab sebagaimana diketahui, saat ini Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum terbesar dunia. Kedua negara menyuplai sekitar 30-40% dari kebutuhan gandum dunia.


Kenaikan mie instan ini memanglah tidak terasa, namun hampir setiap bulannya naik seperti contohnya Harga Indomie Bawang pada 30 Januari 2022 dan 12 Maret 2022 adalah Rp 2.400 per bungkus. Namun pada 6 Juli dan 1 Agustus 2022 sudah menjadi Rp 2.700 per bungkus. Belum bisa dipastikan berapa kenaikannya 2-3 bulan kedepan


Meski demikian pemerintah telah menyimpulkan bahwa beberapa harga mie yang dijual secara offline dan online memang sedikit kompetitif dan lumayan mahal harganya. Dan atas hal tersebut, belum bisa dipastikan harga pasti akan anjloknya kenaikan harga mie instan tersebut.


Similar Post You May Like