Waspada, Cancel Culture Berdampak Pada Kesehatan Mental!

Wpfreeware 2022-09-09 13:00:00 health


Source: Pinterest

Setelah berkembangnya zaman dan teknologi, cancel culture mulai dikenal di seluruh sosial media. Cancel culture itu sendiri merupakan tindakan memboikot atau tidak lagi memberikan dukungan kepada orang yang dianggap melakukan hal buruk, baik secara perilaku maupun ucapan. Namun ternyata cancel cultur diduga mampu memiliki dampak bagi kesehatan mental.


Pasalnya korban dari cancel culture bermacam-macam dan ari berbagai kalangan, namun biasanya istilah ini menjadi ramai dan solah ditunjukkan untuk public figure. Beberapa orang melakukan aksi boikot ini secara pribadi, tetapi tak jarang juga yang mengajak orang lain untuk ikut berpartisipasi. Tujuannya untuk memberi efek jera yang lebih parah kepada para public figure tersebut.


Namun terkadang orang yang mengalami cancel culture akan memiliki keterpurukan sendiri bahkan berdampak negatif bagi banyak pihak, khususnya bagi kesehatan mental korban. Beberapa dampak negatif tersebut diantaranya:


Peningkatan risiko depresi


Source: Pinterest

Tujuan cancel culture yang utama adalah memberikan efek jera pada seseorang sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya. Meski terlihat baik, tak jarang fenomena ini berujung pada aksi bullying secara massal. Tindakan bullying dapat membuat orang yang terdampak cancel culture merasa sendiri dan terisolasi. Bahan parahnya kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, hingga bunuh diri.


Hilangnya kebebasan berpendapat


Source: Pinterest

Risiko bullying dan efeknya terhadap kesehatan mental dapat membuat orang-orang ketakutan menyampaikan pendapat berbeda. Ketika memiliki pendapat yang berseberangan, mereka khawatir akan menjadi korban cancel culture. Akibatnya, banyak orang yang kemudian memilih diam. Hal tersebut tentunya membuat komunikasi hanya berjalan satu arah tanpa adanya perspektif yang berbeda.



Sebagai alternatif, beberapa tindakan bisa Anda lakukan untuk terhindar dari budaya ini seperti tidak menilai dari satu sudut pandang saja. Tindakan tersebut dapat menghindarkan Anda dari cancel culture.Dengan begitu, Anda dapat memberikan penilaian secara lebih netral karena orang yang tertuduh belum tentu melakukan kesalahan.


Similar Post You May Like