Hibriditas Musikal Syeqy Mengalir Di Single “Sassy”

Wpfreeware 2023-02-09 17:00:00 hotnews

Syeqy , rapper muda asal Kota Bandung membuka tahun kelinci air dengan menyebar karya teranyarnya berjudul "Sassyâ. Sedikit mengkomparasi ketiga single terdahulunya yang rilis pada rentang tahun 2020 hingga 2022, dimulai dari MOB (2020), Inadequate, Como Estas, Devious (2021), Home & Bad Boy (2022) - single "Sassy" menyuguhkan nuansa yang lebih tegas dan barisan lirik atau rima yang cenderung ekspresif. Susunan musiknya terbentuk dari berbagai fusi, menyuntikkan elemen old school dan new school Hip-Hop.


Hibriditas yang mengalir; mengawinkan teknik rap dan ritmenya yang relatif sederhana dibalut susunan tempo sedang; sedangkan sisi lainnya, menawarkan unsur minimalis yang dicirikan oleh bebunyian drum machine; bersanding dengan gelombang agresifitas yang dimuntahkan lewat sikap menonjolkan diri yang keluar dari lirik ejekan sarkastik rap-nya, otentisitas dan bualan berapi-api. Sebuah pesan yang menghujam langsung ke telinga, cipta karya ke-6 milik rapper perempuan bernama Syeqy.


Kali ini Syeqy tidak berjalan sendiri, ia dibantu sosok Dexfa, yang namanya cukup harum di per-skena-an hip-hop nasional, Dexfa didapuk selaku produser dan juga kolaborator dalam departemen menulis lirik. Berkat seleranya yang jempolan dalam hal meramu komposisi musik, kombinasi keduanya bergelut di studio melahirkan dominasi pola nada cathcy yang dance-able tanpa meruntuhkan pesan utama yang tersirat dalam lagu "Sassy" milik Syeqy itu sendiri.


Lewat suguhan teranyarnya, Syeqy seolah-olah ingin mengajak pendengar untuk ikut serta dalam ruang kegelisahannya sekaligus kemuakkannya via medium nada serta lirik yang dibuatnya. Syeqy merasa terganggu dengan banyak fenomena absurd yang muncul dewasa ini, tentang gambaran seorang individu yang merasa superior. Istilah "Slay e(d. yang terbaik)" disematkan pada individu yang dimaksud, sering bertolak belakang dengan realita di kehidupan sehari-hari. "Mereka hanya orang-orang yang peduli sama penampilan, validasi followers media sosial, dan hidup atas dasar penilaian orang lain," ungkap. Syeqy. "Namun realitasnya semu belaka. Kebanyakan dari mereka bersikap tidak baik ke sesama manusia," tambahnya.


Namun sebagai musisi, Syeqy tidak ingin membatasi keliaran dari masing-masing pendengar untuk mengintepretsi ulang karyanya. Sebagai contoh, jika menelisik jahitan liriknya dari perspektif berbeda, lagu ini dapat menggambarkan rasa bangga akan pencapaian dirinya.


Single "Sassy" bisa dianggap sebagai suatu bentuk "afirmasi positif" dengan medium berbeda, lewat musik. Beberapa aspek itu jugalah yang menjadi pondasi penting bagaimana lagu "Sassy" ini tercipta. “Aku berharap agar lagu ini dapat mendorong pendengarnya untuk mengartikan lagu "Sassy" dengan caranya masing-masing," tutupnya. Mulai 2 Februari 2023, karya Syeqy berjudul "Sassy" resmi mengudara dan sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik digital berbayar, seperti Spotify, Deezer, YouTube, dan Apple Music.

Similar Post You May Like