Makan Lemak Berlebih Saat Idul Adha? Waspada Dengan Kolesterol!
Selama ini, kolesterol tinggi selalu identik dengan orang tua atau seseorang dengan berat badan berlebih. Padahal, dengan beragamnya penyebab kolesterol tinggi, siapa saja bisa mengalami kondisi yang membahayakan kesehatan ini. Bahkan saat merayakan Idul Adha dan mengkonsumsi daging kurban berlebih mampu membuat kolesterol naik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab kolesterol tinggi sehingga Anda bisa menghindarinya.
Makanan berlemak memang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengkonsumsinya sama sekali. Usahakan untuk memilih lemak tak jenuh yang berasal dari kacang-kacangan, buah zaitun, dan ikan. Kelebihan lemak jenuh di dalam tubuh akan mempersempit pembuluh darah. Jika dibiarkan saja, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti serangan jantung.
Selain lemak jenuh dan lemak tak jenuh, ada juga jenis lemak trans yang kerap ditemukan pada makanan olahan. Lemak trans merupakan lemak yang telah ditambahkan dengan hidrogen sehingga menjadi lebih kental dan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Untuk mengatasi kenaikan kolesterol saat Idul Adha, berikut adalah daftar hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk mengendalikan kolesterol yang meningkat.
- Menjaga pola makan. Setelah mengkonsumsi daging kurban sebaiknya Anda menjaga pola makan agar tidak mengkonsumsinya secara lapar mata seperti di tongseng, di sate, di sup dan lain sebagainya.
- Mulai berolahraga rutin setiap hari, aktivitas fisik dapat membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol tinggi
- Konsumsi makanan yang bagus untuk jantung, seperti ikan dengan omega 3, kacang-kacangan, telur, dan sayuran hijau
- Hindari rokok dan alkohol, kedua hal tersebut dapat menimbulkan kenaikan kolesterol dan masalah kesehatan pada jantung.
Gimananih Sobat Glamours sudah habis mencicipi olahan daging apa saja? Yuk tetap jaga kesehatan dengan menerapkan tips di atas yaa!
