Tips Mencuci Wajah, Lebih Baik Pakai Air Dingin atau Hangat?
Source: Unsplash.com/Curology
Mencuci wajah merupakan hal yang begitu sepele dalam rangkaian perawatan kulit. Walaupun sederhana, bila tidak dilakukan dengan tepatpun dapat menimbulkan masalah baru pada kulit. Misalnya saja penggunaan air untuk mencuci wajah, harus air hangat atau dingin.
Banyak yang mengatakan bahwa mencuci wajah menggunakan air dingin memang bagus dilakukan. Sebenarnya hal ini memang benar adanya, sebab air dingin dapat memberikan dampak positif bag kulit. Jika air panas dapat menghilangkan minyak, air dingin akan berperan untuk menyeimbangkan kadar minyak. Perlu diingat bahwa bila minyak alami pada wajah hilang, kulit akan terus menerus memproduksinya, sehingga hasilnya kulit akan berminyak dan jerawat mudah muncul.
Mencuci wajah menggunakan air dingin juga cukup baik bagi pengidap rosacea. Kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik-bintik seperti jerawat. Jika dibasuh menggunakan air panas, pembuluh darah akan semakin melebar dan kulit akan semakin memerah.
Dar kelebihan air dingin, tentunya ada efek yang ditimbulkan. Air dingin akan mengencangkan pori-pori kulit dan membuat bakteri serta kotoran terperangkap. Jika tidak dibersihkan secara menyeluruh, tentu saja akan membuat masalah baru, terutama jerawat.
Oleh karena itu, solusi untuk mencuci wajah dengan baik adalah mengombinasikan antara air hangat dan air dingin. Suhu pada air yang digunakan juga masih wajar atau suam-suam kuku. Air hangat inin berfungsi untuk membuka pori-pori, agar ketika proses pembersihan bisa maksimal. Kemudian, bilas menggunakan air dingin supaya pori-por kembali tertutup dan sirkulasi darah meningkat.
Sudahkah kamu melakukan cuci muka dengan benar?