Tahu Atau Tempe? Mana yang Lebih Sehat?

Wpfreeware 2021-09-06 21:58:00 health

Tahu dan tempe sudah menyatu dengan kuliner Indonesia. keduanya juga dikonsumsi oleh berbagai golongan masyarakat karena merupakan sumber protein nabati yang baik dan juga harganya yang terjangkau. Kedua makanan olahan ini memiliki bahan baku yang sama, yakni kacang kedelai. Akan tetapi, proses produksinya menghasilkan produk akhir yang berbeda. Tahu merupakan Produk dari susu kedelai yang dipadatkan ini punya rasa tawar, lembut, dan mampu menyerap cita rasa dari bumbu lain. Tahu memiliki tekstur yang beragam, tergantung proses pembuatan dan kandungan airnya. Ada yang lunak, ada pula yang cukup keras. Sedangkan tempe dibuat dengan cara fermentasi, bukan dipadatkan. Kacang kedelai yang sudah dimasak akan difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus. Setelah difermentasikan, kedelai tersebut baru akan ditekan ke dalam cetakan tempe.


Lalu manakah yang lebih sehat? Tahu atau tempe? Tahu mengandung lebih banyak kandungan mineral yang berasal dari senyawa koagulan (senyawa pengubah sari kedelai menjadi padat). Sementara itu, tempe memiliki lebih banyak kandungan vitamin yang berasal dari hasil fermentasi. Sedangkan tempe lebih padat nutrisi dibandingkan tahu. Tempe memiliki kandungan kalori lebih tinggi, dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang juga lebih tinggi. Tempe juga memiliki kadar serat yang jauh lebih tinggi daripada tahu.


Kacang kedelai, bahan baku kedua makanan ini, memiliki senyawa antinutrien yang salah satunya yaitu asam fitat. Antinutrien merupakan senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu dalam tubuh. Senyawa tersebut tidak dapat dihilangkan melalui proses koagulasi (pemadatan). Maka itu, tahu memiliki kandungan antinutrien lebih banyak. 

Similar Post You May Like